Minggu, 03 Oktober 2010
PUSAT Keamanan Makanan Hong Kong menemukan sembilan sampel daging yang mengandung belerang dioksida, yaitu pengawet yang dilarang untuk mengawetkan daging segar, dingin, atau pun beku, Rabu (29/9).
Seperti dikutip situs xinhuanet.com, sejumlah sampel daging babi, sapi, dan kambing dikumpulkan untuk tes pada bulan Juli dan Agustus, dari beberapa kios daging segar dan toko. Dari hasil tes ditemukan, sebanyak sembilan sampel daging sapi segar mengandung belerang oksida.
Pusat Keamanan Makanan Hong Kong lantas mengeluarkan surat peringatan kepada para pemilik toko yang bersangkutan, dan mengumpulkan sampel lanjutan yang lulus tes.
Beberapa pedagang menggunakan belerang dioksida untuk membuat daging terlihat segar. Namun, orang yang alergi pengawet itu bisa jatuh sakit jika mengonsumsinya. Belerang dioksida larut dalam air, dan sebagian besarnya bisa dihilangkan dengan cara dicuci dan dimasak, menurut juru bicara Pusat Keamanan Makanan tersebut.
Selain itu, mereka juga memperingatkan konsumen untuk membeli daging dari kios pasar yang dapat diandalkan, atau toko penyedia daging segar. Jangan mengonsumsi daging yang bewarna merah tak wajar. (LI/OL-06)
Sumber
mediaindonesia.com
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Info Teknologi Terkini
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-puisi ku
Artikel Yang Berhubungan
Label: kesehatan
0 komentar:
Posting Komentar