Selasa, 07 Desember 2010
Meskipun tampak sepele, kabin mobil sangat penting dijaga kebersihannya. Bau apek dan lembab di dalam kabin mobil yang kurang terawat tak hanya mengganggu, tapi juga tidak sehat. Apalagi jika baunya sudah tercampur dengan AC, membuat udara dalam mobil keluarga kian pengap.
Solusinya, kebanyakan pemilik mobil memilih pengharum atau pewangi mobil yang banyak dijual di pasaran dengan berbagai merek. Tujuannya sudah jelas, agar bau apek di dalam mobil segera lenyap dan berganti bau harum. Namun, hati-hatilah dalam memilih pengharum mobil, jangan sembarangan. Teliti kembali bahan dasar yang digunakan. Bila salah pilih, justru bisa menimbulkan efek kuning di dalam kabin.
1. jika Anda memilih pengharum disarankan jenis wangi-wangian alami beraroma terapi seperti kopi, teh, daun pandan, atau pengharum jenis kayu-kayuan. Pilih yang mudah ditaruh di bawah bangku, bagasi belakang atau di sudut-sudut tempat keluarnya sumber bau.
2. Selain jenis pewangi dari kayu-kayuan sengon dan aromaterapi, pengharum jenis spray atau liquid (kemasan botol) juga sangat baik dijadikan alternatif pilihan. Untuk pengharum jenis botol liquid, sebaiknya dipakai pada saat Anda hendak menggunakan mobil. Pengharum jenis liquid ini juga aman ditaruh di dashboard dekat AC.
3. Sedangkan pengharum jenis spray cukup disemprotkan di sekitar ruang bawah dan sudut-sudut mobil. Dengan cara ini wangi yang ditinggalkan akan awet, berkat penguapan aliran udara membawa aroma dari bawah ke atas dan seluruh kabin.
4. Dianjurkan untuk tidak memilih jenis pengharum yang terbuat dari gel atau bersifat padat. Alasannya, kandungan silikon yang tercampur didalamnya bisa memberi efek warna kuning pada interior jika terkena panas. Akibatnya gel menjadi kerak sekaligus meninggalkan bau dan noda kuning pada interior, apalagi untuk interior yang berbahan kulit. Efek noda kuning ini biasanya rentan menempel pada jok, plafon, dan dashboard. Aroma yang ditimbulkan pun menjadi tidak sedap. Kendati noda dan baunya bisa dihilangkan dengan baby shampoo tetap tidak disarankan memilih pengharum jenis ini.
5. Bila harus mengkonsumsi pewangi jenis gel atau padat jangan ditaruh di depan AC. Selain bisa membuat bau AC menjadi apek, sirkulasi udara udara yang beredar di dalam kabin juga menjadi tidak bagus. Untuk menanggulanginya, Anda mungkin langsung berkesimpulan bahwa freon AC mobil keluarga ideal terbaik indonesia harus diganti atau diisi ulang. Pasalnya, jika AC bau apek, seharusnya freon AC dikuras dan dibersihkan sampai tuntas hingga steril. Jadi bukan diganti atau diisi ulang kembali. Jika terpaksa taruhlah di bawah jok atau bagasi belakang. Dari segi harga, pengharum jenis ini memang lebih ekonomis dibanding jenis lain, tapi tetap disarankan lebih baik menggunakan jenis liquid atau spray.
6. Selanjutnya, gunakan pengharum mobil seperlunya saja, jangan berlebihan. Ini berlaku untuk semua jenis pengharum, karena sebenarnya bau yang timbul di dalam kabin bersumber pada pencemaran udara dari luar. Untuk itu, gunakanlah pengharum atau pewangi mobil hanya pada kondisi-kondisi tertentu, yaitu ketika bau tengah datang atau menyerang penciuman Anda.
7. Terakhir, jangan lupa membuka seluruh pintu dan jendela mobil selama lima menit sebelum dan sesudah Anda menggunakan mobil. Cara ini terbukti ampuh menjadi obat pencegah agar terhindar dari bau tidak sedap.
Artikel Yang Berhubungan
Label: tips
1 komentar:
wahhh tips yg sangat bermanfaat, selain itu parfumnya juga harus sering diganti supaya tidak bosan
Posting Komentar