Sabtu, 07 Mei 2011
ANALISIS terhadap tengkorak asal Spanyol berusia sekitar 300 tahun menunjukkan bahwa perbedaan tingkat penyusutan fitur tengkorak menurut jenis kelamin menyusut dari waktu ke waktu, tengkorak perempuan diketahui membesar lebih cepat ketimbang pria.
Temuan akan membantu para antropolog forensik yang diminta untuk mengidentifikasi jenazah manusia dan harus dapat membedakan antara pria dan perempuan.
Ada beberapa faktor yang bisa menjelaskan perubahan ini, kata ketua penelitian Ann Ross, antropolog di North Carolina State University. Faktor itu termasuk perubahan kandungan nutrisi, kondisi hidup, dan pengaruh genetik pada populasi tempat tengkorak berasal. Para peneliti juga membandingkan fitur dari tengkorak Spanyol dengan koleksi dari Portugal abad ke-19.
Temuan ini diharapkan dapat membantu para ahli dalam mengidentifikasi jenazah manusia. Kesimpulan ini pun didapat dari hasil studi terhadap lebih dari 200 tengkorak (crania), menurut laporan Christian Science Monitor. Studi ini telah diterbitkan dalam edisi terbaru April 2011 jurnal Forensic Science International. (Pri/OL-06)
0 komentar:
Posting Komentar