Kamis, 12 Mei 2011
ANTIBIOTIK amoksisilin, salah satu jenis penisilin, biasa digunakan untuk mengobati berbagai macam kondisi, termasuk infeksi sinus. Seperti halnya obat lain, kadang-kadang seseorang bisa memiliki reaksi alergi terhadap amoksisilin.
Tingkat keparahan dan sifat gejala akan menentukan bagaimana mengatasi reaksi alergi ini. Adapun gejala-gejala umum pada mereka yang alergi terhadap amoksisilin dan obat penisilin lainnya yakni ruam, gatal-gatal, dan pembengkakan bibir serta anafilaksis. Reaksi anafilaksis termasuk kesulitan bernapas dari tenggorok atas, detak jantung yang cepat, dan pusing. Bagaimana bila kita mengalami salah satu gejala di atas? Berikut tipsnya seperti dikutip dari eHow.com:
1. Segera berhenti konsumsi amoksisilin jika mengalami gejala alergi, tidak peduli seberapa kecil reaksi yang terjadi.
2. Hubungi segera dokter yang meresepkan antibiotik itu. Ini penting supaya dokter sadar akan potensi alergi pada tubuh Anda supaya infeksi awal bisa segera diatasi.
3. Atasi gatal-gatal atau ruam dengan meminum antihistamin yang dapat dibeli di apotek seperti Benadryl. Gunakan antihistamin sesuai dengan arahan dokter atau sesuai dengan label kemasan.
4. Cobalah untuk mandi untuk menghindari iritasi kain dan membatasi keringat yang dapat membantu untuk menenangkan ruam.
5. Segera cari rujukan medis bila diketahui ada anggota keluarga yang menunjukkan tanda-tanda reaksi anafilaksis yang mungkin terkait amoksisilin.
6. Dalam banyak kasus, suntikan epinepherine bisa membantu untuk menghentikan reaksi alergi.
7. Jika Anda mengalami reaksi anafilaksis, segera cari tindakan medis. (Pri/OL-06)
0 komentar:
Posting Komentar