Minggu, 26 September 2010
KAUM remaja diserukan untuk mengecilkan volume iPod mereka setelah sebuah penelitian di Amerika Serikat menemukan bahwa jumlah kasus masalah pendengaran pada remaja dunia meningkat sebanyak sepertiganya dalam 15 tahun.
Penemuan yang dipublikasikan pada Journal of the American Medical Association dilakukan dengan membandingkan survei nasional dari awal 1990-an dan pertengahan 2000. Setiap survei diikuti ribuan remaja berusia 12-19 tahun , tapi didesain untuk mewakili keseluruhan negara.
Pada survei pertama, sekitar 15 persen remaja, oleh para staf pelatih, diketahui mengalami masalah pendengaran. Pada 15 tahun kemudian, jumlah ini meningkat sepertiganya, bahkan hampir 20 persen. Itu berarti satu dari lima remaja mengami masalah pendengaran. "Itu sama dengan sejumlah anak per kelas yang mengalami masalah pendengaran," kata Dr Josef Shargorodsky dari Rumah Sakit Perempuan Brigham. "Kaum remaja memang sering kali meremehkan volume lagu yang mereka dengarkan di iPod. Padahal volume yang terlalu besar dapat berakibat pada perkembangannya dalam belajar."
Penelitian ini menemukan sebagian besar kasus masalah pendengaran terjadi pada salah satu telinga saja, tapi ada kecenderungan keadaan itu akan memburuk. Semula masalah ini terkesan ringan, tapi kini ditemukan pula bahwa satu dari 20 remaja mengalami masalah pendengaran serius, jumlah itu meningkat 50 persen dari penelitian pertama. Para peneliti pun mengaku kaget dengan temuan ini. Mereka mengatakan pengobatan masalah telinga haruslah lebih ditingkatkan guna menurunkan kembali angka tersebut.
Namun, para meneliti tak hanya menyalahkan iPod atas masalah ini. Karena saat ditanyakan mengenai suara bising dan keras apa saja yang didengar para remaja setiap harinya, mereka tak mengindikasikan hanya berasal dari MP3, tapi juga saat mereka berkegiatan di dalam dan luar sekolah.
Para peneliti juga menerangkan kesulitan mereka saat menanyakan hal ini kepada remaja karena mereka sering kali tak mengindahkan bahkan meremehkan masalah pada pendengaran. Meski begitu, ditengarai paparan suara keras seperti dari musik merupakan faktor utama penyebab masalah pendengaran pada remaja. (Pri/OL-06)
Sumber
Mediaindonesia.com
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Info Teknologi Terkini
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-puisi ku
0 komentar:
Posting Komentar