BERDASARKAN hasil penelitian terbaru yang digelar Universitas Concordia, diketahui bahwa tingkat hormon estrogen yang tinggi pada perempuan saat haid menyebabkan ketidakmampuan untuk konsentrasi saat memperhatikan dan mempelajari sesuatu.

"Penemuan kami ini dihasilkan melalui penelitian dengan metode terbaru dan terlihat secara meyakinkan bahwa tingkat hormon estrogen yang tinggi menghambat kemampuan kognitif pada tikus betina," kata salah satu peneliti Wayne Brake.

Saat menstruasi, hormon estrogen perempuan memang meningkat dan salah satu dampaknya yakni berkurangnya kemampuan untuk berkonsentrasi.

Estrogen adalah sekelompok senyawa steroid yang berfungsi terutama sebagai hormon seks pada perempuan. Walaupun terdapat di dalam tubuh pria dan perempuan, kandungannya jauh lebih tinggi pada tubuh perempuan usia subur. Hormon ini menyebabkan perkembangan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin sekunder pada perempuan, seperti payudara, dan juga terlibat dalam penebalan endometrium maupun dalam pengaturan siklus haid. "Pada penelitian terhadap manusia dan hewan, hasilnya menunjukkan hal yang serupa. Pada tikus kesamaan terlihat pada tikus betina dewasa," kata Brake.

"Penemuan ini beserta hasil studi lainnya mengindikasikan bahwa estrogen berpengaruh langsung ke otak, mungkin dengan cara menganggu molekul sinyal yang dihantarkan ke otak. Adapun hasil studi kami ini dapat membantu menjelaskan kontroversi mengenai efek estrogen. Langkah selanjutnya yakni kita perlu mengetahui bagaimana hal ini dapat terjadi," urainya. hasil studi ini telah dipublikasikan pada jurnal Brain and Cognition edisi September 2010. (Pri/OL-06)


Sumber
mediaindonesia.com

Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Info Teknologi Terkini
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-puisi ku