APAKAH Anda pernah bertanya kepada diri sendiri kenapa rasanya malas dan sulit sekali memotivasi diri untuk berolahraga? Jawabannya, mungkin itu berasal dari gen Anda. Menurut para ilmuwan, semangat untuk berolahraga ataupun mengerjakan kegiatan lain diturunkan dari orang tua kita melalui gen.

Dengan adanya penemuan ini, berarti orang yang mengalami kemalasan dapat diberikan pengobatan dengan menyasar pada gen sehingga dapat mendorong semangat beraktivitas. Hal ini sekaligus merupakan suatu terobosan melawan obesitas.

Sejak lama, para ahli telah mengemukakan bahwa mengatur pola makan tanpa diiringi olahraga teratur tak akan menyukseskan program penurunan berat badan.

Sebuah penelitian ilmiah yang diselenggarakan pada awal tahun ini membenarkan studi itu. Para ilmuwan pun mengajukan adanya kombinasi diet sehat dengan olahraga teratur sebagai cara terbaik menangkal kanker, penyakit jantung, diabetes, dan alzheimer.

Melalui uji coba terhadap tikus, para ilmuwan pun kini telah menemukan bahwa level aktivitas dapat ditingkatkan melalui proses pembiakan yang selektif dengan pemilihan secara genetis. Profesor bidang biologi Theodore Garland Jr menyatakan, "Penemuan kami ini memiliki implikasi bagi kesehatan manusia."

"Mereka yang memiliki tingkat aktivitas rendah kini dapat diberikan obat yang mendorong hasrat aktivitasnya. Dengan pengobatan ini, orang pun tak akan tahan untuk diam atau duduk berlama-lama," tuturnya.


Sumber
mediaindonesia.com