-->

Kamis, 23 September 2010

Tersiksa Tinggal Serumah dengan Ipar

Tanya:

Saya telah menikah dan dikaruniai satu anak. Meski telah lama menikah, namun saya dan suami belum memiliki rumah sendiri. Keluarga kecil kami masih tinggal di rumah peninggalan orangtua suami.
Awalnya, saya merasa tak ada masalah dengan kondisi ini. Namun, ketenangan saya mulai terusik ketika salah seorang saudara ipar tinggal satu atap bersama kami.

Hampir 1,5 tahun, ipar tinggal bersama kami, tapi kami yang menanggung semua kebutuhan rumah tangga. Selain itu, saya juga tidak cocok dengan gaya hidup ipar saya. Saya menahan diri supaya tidak timbul pertengkaran, dan berusaha menjaga perasaan suami.

Kondisi ini membuat saya tak betah, dan ingin mengonntrak rumah sendiri. Tapi, himpitan ekonomi sedang melanda keuangan kami. Saya benar-benar merasa terjepit. Apa yang mesti saya lakukan? Lebih baik cepat pindah dengan uang pinjaman, atau menunggu keuangan cukup?

IA

Jawab:

Kalau dilihat dari hati, dalam situasi ini sebaiknya Anda tegas berbicara dengan suami. Jika masalah ini didiamkan berlarut-larut dikhawatirkan hubungan pernikahan Anda berdua menjadi tidak sehat.

Minta pengertian pada suami soal sikap saudaranya yang tidak Anda sukai. Mungkin dari sini, Anda dan suami bisa menemukan jalan keluar yang terbaik.

Soal pinjaman uang, Anda juga harus berterus terang pada suami. Bila merasa bisa mempertanggungjawabkan pembayaran pinjaman itu sebenarnya tidak masalah. Suami akan memahami keluhan Anda. Yang penting semuanya didiskusikan dulu dengan suami.

Baca juga: 12 Pria Ini Kepergok Selingkuh

Konsultan: Feri Purwo

Jika Anda punya masalah percintaan atau perkawinan, kirimkan pertanyaan Anda ke rubrik 'Bincang Hati' melalui email " konsultasi.fiesta@vivanews.com ". Jangan lupa untuk mencantumkan nama lengkap Anda dan pasangan, berserta tanggal lahir. Nama pengirim akan disamarkan. Anda juga bisa curhat di www.curhaters.com



Sumber


Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Info Teknologi Terkini
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-puisi ku

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates