Minggu, 15 Mei 2011
VAKSIN untuk HIV yang dinilai memiliki potensi telah berhasil diujicobakan pada kera. Hasil itu didapat dari penelitian yang digelar Louis Picker dari Vaccine and Gene Therapy Institute (VGTI).
Vaksin ini mampu memprogram sistem kekebalan tubuh primata supaya mampu merespons virus HIV lebih cepat daripada biasanya. Peneliti VGTI menguji vaksin ini terhadap kera dengan menggunakan jenis HIV yang disebut Simian Immunodeficiency Virus (SIV).
Pada kera yang akan menerima vaksin, lebih dari separuhnya mengalami replikasi virus yang terkontrol. Bahkan tes paling sensitif pun tidak dapat mendeteksi tanda-tanda SIV.
Sampai saat ini, sebagian besar hewan itu mampu mempertahankan kontrol atas virus tersebut selama lebih dari satu tahun. Secara bertahap, mereka bahkan kehilangan tanda-tanda bahwa mereka pernah terinfeksi, mnurut jurnal ANture edisi Mei 2011.
Sebaliknya, kera pada kelompok yang tidak divaksinasi akhinya didiagnosis mengidap AIDS. Peneliti mengatakan penelitian mereka ini menunjukkan bahwa respons kekebalan yang ditimbulkan oleh vaksin baru ini dimungkinkan menyingkirkan SIV dari hewan yang terinfeksi. "Langkah berikutnya dalam pengembangan vaksin ini adalah mengujinya pada manusia," kata Picker. (Pri/OL-06)
0 komentar:
Posting Komentar