Bosan dengan model dan corak sepatu yang itu-itu saja, sepatu lukis gaya Solo, Jawa Tengah ini mungkin bisa menjadi pilihan. Tentu saja bukan sepatu kanvas biasa, karena telah disulap menjadi lebih ceria dengan lukisan warna-warni.

Inilah sepatu-sepatu fungki gaya Solo, kreasi sejumlah anak muda di Kampung Kadipira, Solo. Sepatu kanvas biasa ini menjadi unik dan menarik dengan lukisan. Menurut perajinya, Hayu Permata Pekerti, media sepatu dipilih karena lukisan sepatu masih tergolong jarang ditemukan.

Sesuai dengan misi yang ingin menonjolkan kota Solo, maka karakter lukisan sepatu ini ikut mengambarkan budaya dan kehidupan masyarakat Solo. Misalnya lukisan sepatu pengantin gaya Solo, raksasa raja mala atau deretan huruf Jawa, Ha Na Ca Ra Ka.

Selain budaya corak lain yang ditampilkan adalah karakter lukisan anak-anak serta motif komikel. Proses pembuatan sepatu lukis ini tidak lama, hanya sekitar dua jam.

Pembuatan sepatu lukis inipun sangat sederhana. Langkah pertama adalah melapisi sepatu dengan warna dasar, setelah kering, lalu dibuat sketsa desain dengan pensil sebelum akhirnya dilukis dengan cat yang tahan air sehingga lukisan di sepatu ini tidak luntur.

Produk sepatu lukis Solo ini telah merambah keberbagai kota seperti Semarang, Bandung, Bogor dan Jakarta. Harganya pun terjangkau yakni berkisar antara 90 ribu rupiah hingga 100 ribu rupiah perpasang sepatu. (Danug Nugroho Adi/Sup/Ijs) Indosiar