Selasa, 08 Maret 2011
VIVAnews – Idealnya, saat bercinta, baik pria maupun wanita, sama-sama puas atau berhasil mencapai puncak kenikmatan. Tetapi, ada kasus seorang pria tidak mampu mengalami ejakulasi, padahal pasangan wanita sudah mendapatkannya. Normalkah ini?
Fenomena ini pertama kali tercatat pada 1950 oleh peneliti tentang seks dilakukan Robert Kinsey, dikutip dari laman Shine. Mengapa kasus itu bisa terjadi?
Seorang pria yang tidak mampu mencapai ejakulasi, tercatat memiliki pengalaman fisiologis lainnya, yang masih bisa disebut sebagai 'orgasme'. Yakni, tetap bisa menggambarkan sensasi kenikmatan dan tetap terangsang. Pada momen puncak, dia juga merasakan denyut di seluruh tubuhnya.
Mengenai berapa banyak sensasi fisik dan berapa banyak sensasi psikologis yang dia rasakan, menurut penelitian, hal itu sulit untuk dijelaskan.
Terkadang pria juga mengalami ejakulasi mundur. Artinya, air mani masuk ke dalam kandung kemih selama orgasme, bukan dengan mengeluarkannya melalui organ kelamin. Sperma ini kemudian dibilas keluar saat buang air kecil. Hal ini bisa disebabkan karena diabetes, obat, dan operasi yang berhubungan dengan otot sphincter.
Penelitian itu menyebutkan kondisi seperti itu tidak berbahaya bagi pria. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak percaya diri karenanya.
0 komentar:
Posting Komentar