SEMAKIN jelas kerugian rokok, khususnya bagi perempuan. Penelitian terbaru menyebutkan bahwa ibu hamil yang merokok pada trimester pertama dikaitkan dengan 20-70 persen risiko lebih besar bayinya terlahir dengan cacat jantung bawaan.

Cacat jantung bawaan adalah jenis yang paling umum dari cacat lahir. Kondisi ini berkontribusi pada sekitar 30 persen kematian bayi dari cacat lahir setiap tahunnya, seperti dilaporkan Inggris.

Penelitian ini juga menemukan adanya hubungan antara paparan tembakau dan beberapa jenis cacat yang menghambat aliran darah dari sisi kanan jantung ke paru-paru (hambatan saluran keluar ventrikel kanan) dan bukaan antara ruang atas dari jantung (atrial septal cacat).

Penelitian yang digelar oleh Badan Pencegahan dan Penanganan Penyakit dan diterbitkan pada jurnal Pediatrics edisi Maret 2011.

"Perempuan perokok mesti berusaha untuk menghentikan kebiasaan itu bila ingin hamil," kata Direktur CDC Thomas R Frieden. "Berhasil berhenti merokok selama kehamilan juga bisa menurunkan kemungkinan komplikasi saat kehamilan seperti kelahiran prematur dan berat badan bayi rendah saat lahir," kata Adolfo Correa, petugas medis di CDC. (Pri/OL-06)