JENIS kelamin, ras, dan lingkungan tempat tinggal memengaruhi tingkat tekanan darah seseorang. Hal tersebut disimpulkan para peneliti di Universitas Michigan, Amerika Serikat.

"Tempat tinggal, ras, dan jenis kelamin sangat menentukan risiko Anda mengalami tekanan darah tinggi, terutama saat Anda berada dalam masa dewasa ke paruh baya," kata peneliti Deborah A Levine.

Para peneliti sebelumnya mengkaji data dari Perkembangan Risiko Penyakit Arteri di Usia Muda yang diikuti beberapa orang berusia 18-30 tahun dari Birmingham, Alabama, Chicago, Illinois, Minneapolis, Minn, dan Oakland, California.

"Diketahui, perempuan ras kulit hitam atau negro memiliki risiko paling tinggi terkena hipertensi, bahkan setelah dikaji bersama dengan faktor lainnya seperti aktivitas fisik dan berat badan," lanjut Levine.

Meski begitu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut guna memahami pengaruh geografi dan perbedaan ras. Begitu juga dengan faktor pendukung lainnya seperti mekanisme potensi biologis, lingkungan dan genetis, kata Levine.

"Orang yang berisiko tinggi bisa mendapatkan keuntungan dari pemantauan ketat terhadap tekanan darah mereka dan memperhatikan faktor risiko seperti obesitas dan aktivitas fisik," kata Levine.

Hasil penelitian ini telah diterbitkan dalam Hypertension: Journal of the American Heart Association edisi Februari 2011. (Pri/OL-06)