Achmad Rouzni Noor II - detikinet
Jakarta - Skema pendanaan ICT Fund terus digeber oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Rencananya, konsepnya sudah bisa difinalisasi bersama Kementerian Keuangan dan Bappenas.

"Target tahun ini adalah finalisasi konsepsinya dulu," kata Syukri Batubara, Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, di Gran Melia, Jakarta, Rabu (16/3/2011).

"Baru di tahun-tahun berikutnya masuk tahap finalisasi jika semuanya dalam timeline yang sudah terjadwal rapi," lanjutnya dalam acara seminar Outlook Telekomunikasi 2011 bertemakan "Mengubah Kejenuhan Menjadi Peluang".

ICT Fund merupakan konsep yang digagas Basuki Yusuf Iskandar saat masih menjabat sebagai Dirjen Pos dan Telekomunikasi. Konsep ini mengalokasikan dana 1,25% pendapatan kotor operator untuk keperluan pembangunan infrastruktur penunjang ICT.

"Skema ini sangat strategis dan lukratif, karena memungkinkan kita semua dapat lebih strategis, efektif, dan efisien dalam memanfaatkan sumber dana yang cukup melimpah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia, termasuk USO (Universal Service Obligation) dan Palapa Ring, tentunya," pungkas Syukri.