-->

Senin, 14 Maret 2011

Tak Lama Dibuka, Saham Tokyo Meluncur Tajam

VIVAnews - Indeks harga saham di bursa Tokyo--salah satu pasar saham yang paling berpengaruh di Asia--kembali meluncur tajam saat sesi perdagangan awal pekan ini dibuka, Senin, 14 Maret 2011. Para pelaku pasar masih terhenyak oleh kerusakan dahsyat yang ditimbulkan gempa bumi dan tsunami atas wilayah pesisir timur laut Jepang.

Menurut kantor berita Associated Press, indeks Nikkei 225 langsung turun 590,22 poin atau sekitar 5,8 persen menjadi 9.666,84 tak lama setelah sesi perdagangan hari ini dibuka. Indeks Nikkei sudah bergerak turun pada Jumat sore pekan lalu atau beberapa saat setelah Jepang dilanda gempa dan tsunami.

Saham-saham utama di bursa Tokyo meluncur deras, seperti Toshiba Corp. (16,3%), Hitachi Ltd. (15,2%), dan Sony Corp. (7,7%). Harga semua saham pun berguguran.

Industri otomotif kemungkinan terkena kerugian paling besar. Pasalnya, wilayah timur laut Jepang, yang menjadi lokasi bencana, merupakan pusat industri otomotif. Maka, Toyota, Nissan, dan Honda menutup semua pabrik di Jepang. Imbasnya, saham Toyota melorot 7,2 persen, Honda 3,8 persen, dan Nissan 8,5 persen. Begitu pula dengan Mitsubishi (9%) dan Isuzu (8,9%).

Bank Sentral Jepang sampai menyuntik dana 7 triliun yen (US$85,5 miliar) ke pasar uang untuk tetap menstabilkan ekonomi, yang sedang goyah parah. Dengan menyuntik dana besar ke sistem perbankan, bank sentral berharap para institusi keuangan tetap mengucurkan kredit dan memenuhi potensi besarnya permintaan dana pasca bencana dari publik.

Tidak hanya di Jepang, indeks harga saham di bursa-bursa lain Asia pun melemah--seperti di Hong Kong (0,4%), Korea Selatan (0,6%), dan Taiwan serta Singapura. (kd)
• VIVAnews

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates