Kamis, 10 Maret 2011
INILAH.COM, Beijing- Blogger dan aktivis China, Michael Anti sangat ingin tahu mengapa dirinya tampak kurang berharga dibandingkan akun anjing milik pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. Kok bisa?
“Saya sangat, sangat marah. Saya tidak bisa berfungsi saat menggunakan nama China. Saat yang sama, saya menemukan anjing Zuckerberg memiliki akun Facebook. Pekerjaan jurnalisme dan akademik saya jauh lebih nyata daripada seekor anjing,” kata Anti.
Michael Anti merupakan komentator online populer yang memiliki nama resmi, Zhao Jing. Ia mengaku akun Facebook miliknya sudah dihapus sejak Januari lalu. Perusahaan menyebutkan, dalam keterangan via pesan elektronik, Facebook memilki kebijakan ketat menentang penyamaran identitas. Facebook meminta Anti menggunakan nama Zhao Jing di Facebook.
Di sisi lain, Anti menolak karena ia telah menggunakan identitas profesional Michael Anti sejak lebih dari satu dekade untuk menerbitkan artikel maupun esai. Anti adalah mantan jurnalis yang memenangkan beasiswa di Cambridge University dan Harvard University. Ia mengaku kecewa akun Facebook yang dibuat sejak 2007 itu telah dihapus. Padahal, Anti secara rutin berinteraksi dengan lebih dari 1.000 akademisi dan pekerja profesional di Facebook.
Facebook menolak berkomentar soal akun seseorang namun meengaskan pentingnya identitas yang diakui secara resmi oleh pemerintah setempat untuk menciptakan lingkungan online yang aman dan terpercaya.
“Sudut pandang ini telah dikembangkan berdasarkan penelitian dan konsultasi pihak terkait khususnya ahli proteksi keselamatan anak,” ujar direktur PR Facebook, Debbie Frost kepada The Associated Press. [mdr]
0 komentar:
Posting Komentar