Selasa, 08 Maret 2011
VIVAnews - PT Pelabuhan Indonesia II akan membangun Terminal I, Tanjung Priok dengan dana Rp6-6,5 triliun pada tahun ini. Pembangunan tersebut akan memakan waktu hingga tiga tahun.
Menteri Badan Usaha Milik Negara, Mustafa Abubakar mengatakan perseroan akan menggunakan dana perusahaan dan bantuan konsorsium perbankan. "Untuk finance, konsorsium atau sindikasi bank-bank BUMN kita bisa bantu, di samping Pelindo sendiri," kata dia di kantornya, Jakarta, Selasa 8 Maret 2011.
Situs perseroan mencatat, pelabuhan Tanjung Priok menjadi prioritas karena menangani 65 persen arus ekspor/impor melalui pelabuhan ini. Pelabuhan Tanjung Priok, hingga tahun ini akan menambah sebanyak 47 unit peralatan bongkar muat.
Pengembangan pelabuhan ini merupakan Program Jangka Panjang yang dicanangkan Pelindo II, di antaranya mengembangkan pelabuhan eksisting dan membangun pelabuhan atau terminal baru.
Program tersebut antara lain pembangunan Container Terminal Kalibaru Utara (CTK) yang merupakan pengembangan dari Pelabuhan Tanjung Priok. Masih dari situs, perseroan membutuhkan dana sebesar Rp22 trilun.
Sementara itu, pengembangan tiga terminal petikemas baru di Pelabuhan Palembang, Pontianak, dan Bengkulu akan menghabiskan dana sebesar Rp1,5 triliun. (sj)
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar