Selasa, 08 Maret 2011
VIVAnews - Toyota Motor Corp mengumumkan telah berhasil menjual 8,420 juta unit kendaraan secara global pada 2010. Penjualan Toyota menjadi terbesar di dunia sejak tiga tahun terakhir.
Seperti dilansir Associated Press, Senin 24 Januari 2011, Toyota masih unggul tipis dari lawan utamanya, General Motors. Padahal Toyota telah terkena sejumlah masalah, khususnya penarikan besar-besaran (recall) di Amerika Utara.
Sepanjang tahun lalu, GM membukukan penjualan 8,39 juta unit, jauh lebih tinggi dari penjualan 2009 yang hanya 7,48 juta unit. "Perlombaan dua raksasa tampaknya semakin ketat," kata Yasuaki Iwamoto, analis otomotif di Okasan Securities Co di Tokyo. "General Motors akan kuat, dan ini tanda-tanda kemunculan kembali."
Penjualan global Toyota, termasuk truk milik Hino Motors Ltd dan mobil milik Daihatsu Motor Co telah naik 8 persen dari 2009. Kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan penjualan yang solid di China dan negara Asia lainnya.
Toyota Motor Corp mengalahkan General Motors sebagai pembuat mobil terbesar di dunia pada 2008. Saat itu penjualan GM tertinggi selama hampir delapan dekade. Namun, akhirnya GM yang sekarang disebut General Motors Co, bangkrut dan memaksa pemerintah Amerika Serikat menyelamatkannya.
George Hansen, juru bicara GM di Tokyo, mengecilkan pentingnya angka penjualan terbesar di dunia. "Kami tidak fokus pada siapa yang nomor satu," katanya. Dia mengklaim, General Motors telah meningkatkan penjualan lebih dari dua digit di lima dari 10 pasar utama.
Penjualan di China melonjak 28,8 persen menjadi 2,35 juta kendaraan. "Toyota sebaliknya, di China hanya menjual 846 ribu kendaraan," kata Hansen.
GM juga telah meningkatkan penjualan sebesar 12,4 persen di pasar Rusia dan 10,4 persen di Brazil. Namun di rumahnya, di AS, penjualan GM hanya tumbuh 6,3 persen menjadi 2,21 juta kendaraan.
Namun, bagi Toyota, yang utama adalah penjualan nomor satu. "Tujuan kami adalah menjadi nomor satu," kata juru bicara Toyota, Paul Nolasco.
Toyota, yang berkembang pesat sempat terpukul hebat setelah masalah recall dilakukan secara besar-besaran pada 2009. Lebih dari 10 juta kendaraan di seluruh dunia ditarik karena alasan kerusakan pada pedal gas, lantai licin, dan gangguan perangkat lunak.
Tak pelak, pasar Amerika Utara, daerah terbesar yang mengalami penarikan, turun drastis. Pada 2010, penjulan Toyota turun 2 persen menjadi 1,76 juta unit. Ini merupakan satu-satunya merek yang mengalami penurunan penjualan di Amerika Utara.
Untuk pasar Jepang, Toyota bernasib lebih baik. Insentif pajak dari pemerntah untuk kendaraan hijau membuat penjualan Prius hybrid booming. Prius menduduki peringkat mobil terlaris di Jepang pada 2010 dengan penjualan tahunan 315.669 mobil, meningkat 51 persen dari tahun sebelumnya.
Meski ekonomi lesu, secara keseluruhan, penjualan Toyota di Jepang melonjak 10 persen pada tahun lalu menjadi 2,20 juta kendaraan. Sedangkan total penjualan Toyota di luar Jepang, juga meningkat 7 persen menjadi 6,21 juta kendaraan. Penjualan kendaraan Toyota melonjak 19 persen di China dan 24 persen di Asia, kecuali Jepang. (hs)
0 komentar:
Posting Komentar