-->

Sabtu, 12 Maret 2011

Waria Khawatir Kasus Penembakan Dipetieskan

INILAH.COM, Jakarta – Komunitas waria mengkhawatirkan kasus tewasnya Shakira alias Faisal Harahap oleh penembak misterius di Taman Lawang tidak diusut tuntas oleh polisi. Sebab, kasus serupa pernah terjadi dan tidak ada tindak lanjutnya.
"Pada 2002 di Jakarta Barat, ada tiga orang rekan kami (jadi korban). Sampai sekarang tidak ada kejelasan, tidak selesai. Kami khawatir kasus ini dipetieskan seperti sebelumnya," ujar Ketua Forum Komunikasi Waria Se-Indonesia, Yulianus Rettoblaut alias Mamie Yulie saat dikonfirmasi INILAH.COM, Sabtu (12/3/2011).
Karena itu, lanjut Mamie Yulie, pihaknya tidak hanya mengandalkan penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, walau sepenuhnya mereka percayakan pada polisi. Namun, forum waria juga akan meminta perlindungan sejumlah LSM bahkan Komnas HAM. "Kami juga melakukan upaya advokasi ke LSM seperti LBH Jakarta dan Komnas HAM untuk monitoring."
Menurutnya, hingga saat ini, pihaknya masih was-was. Dia juga terus menghimbau kepada rekan-rekannya untuk tetap berhati-hati. Dalam kasus ini, forum waria tidak ingin berdebat siapa yang salah. Sebab, bisa saja dari pihak mereka yang kurang hati-hati, dan itu diakui Mamie Yulie. "Bisa juga ini terjadi karena ada masalah di internal kita. Makanya kami anjurkan untuk memperbaiki internal kami juga."
Disinggung apakah masih ada komunitas waria yang tetap berada di Taman Lawang pasca penembakan itu, dia mengaku memang masih ada. Namun demikian, ia mengimbau rekan-rekannya untuk sementara tidak ke tempat tersebut.
Sebagaimana diberitakan, sebanyak tiga waria, yakni Shakira alias Faisal Harahap, Venus alias Agus dan Astrid alias Tamtam terkena tembakan yang dilakukan oleh orang misterius, saat berada di Taman Lawang, Jakarta Pusat Kamis (10/3/2011). Satu orang, yakni Shakira alias Faisal Harahap tewas, sementara korban lainnya mengalami luka dan kini sedang dirawat intensif di RSCM. [tjs]

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates