Kamis, 10 Maret 2011
INILAH.COM, Jakarta - Dalam profil yang diterbitkan Majalah Forbes, kekayaan pendiri perusahaan Djarum US$5 miliar yaitu Hartono bersaudara ditopang dari Djarum, Bank BCA dan lahan sawit seluas 65.000 ha.
Kekayaan Robert Budi Hartono dan Michael Hartono masing-masing memiliki US$5 miliar lebih banyak dihimpun dari BCA. Bank terbesar di Indonesia ini kedua bersaudara memiliki kepemilikan 51% saham.
Walaupun baru masuk dalam grup bisnisnya, BCA tiap tahun terus membuat pundi-pundi kekayaannya menggunung. Tahun 2004, kekayaan mereka masih di bawah US$3 miliar. Namun di tahun 2007 saja kekayaan mereka sudah menjadi US$4,2 miliar atau setara dengan Rp37,8 triliun. Karena imbas krisis, tahun 2010 lalu kekayaan mereka menajdi US$3,5 miliar.
Dengan nilai kekayaan tersebut, tahun lalu keduanya masih dalam 50 orang terkaya di Asia. Hartono bersaudara ini juga memiliki mesin uang dari hasil kelapa sawit dengan menguasai lahan mencapai 65.000 hektar di Kalimantan Barat sejak tahun 2008.
Mesin uang mereka lainnya adalah Grand Indonesia setelah memenangkan lelang penjualan Hotel Indonesia dari pemerintah. Grand Indonesia merupakan pusat perbelanjaan mewah, gedung perkantoran, kompleks hotel di Jakarta Pusat.
Pada tahun 2009, produk Djarum dilarang di AS bersama dengan produk kretek lainnya. Namun mereka meluncurkan produk cerutu premium dengan merek Dos Hermanos yang merupakan campuran tempakau dari Brazil dan Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar