-->

Sabtu, 12 Maret 2011

INILAH.COM, Bali - Bank Indonesia (BI) memprediksi, cadangan devisa hingga akhir tahun bisa mencapai US$120 miliar.

Berdasar data BI per 3 Maret 2011, posisi cadangan devisa negara telah mencapai US$101,8 miliar. Deputi Gubernur BI Hartadi A Sarwono menyatakan, hingga akhir tahun cadangan devisa (cadev) sangat mungkin untuk mencapai US$120 miliar.

Ia mengungkapkan, sebagai penyumbang cadev terbesar adalah neraca perdagangan minyak dan gas bumi, terutama sehubungan dengan meroketnya harga minyak dunia. "Bagian terbesar cadangan devisa disumbang oleh penerimaan negara, khususnya minyak bumi dan gas," ujarnya di Bali, Jumat (11/3).

Selain dari neraca migas, lanjutnya, cadev juga ditopang oleh derasnya aliran dana asing yang masuk ke Indonesia (capital inflow).

Dari sisi kebijakan, intervensi BI dalam menjaga kestabilan rupiah dengan membeli lebih banyak dolar AS, juga turut menyumbang cadev tahun ini. "Itu menambah cadangan devisa," ujarnya.

Di sisi lain, untuk menghadapi capital inflow, BI juga mengeluarkan berbagai kebijakan agar dana asing ini tidak mengganggu ekonomi domestik. [hid]

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates