INILAH.COM, Jakarta - Pemerintah memastikan blue print program rumah murah untuk masyarakat tidak mampu sudah selesai. Pemerintah mematok rumah murah tersebut di kisaran Rp20-25 juta.

Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan hal itu di Jakarta, Kamis (10/3). "Blue printnya sudah selesai minggu ini. Skimnya juga sangat ringan, karena memang diperuntukan bagi masyarakat yang tidak mampu dan belum punya rumah," ungkap Hatta.

Pemerintah memperkirakan pada tahun ini akan membangun sebanyak 152 rumah murah. Namun, jika nanti pemerintah mendapatkan dana tambahan, kemungkinan akan ditambah lagi. "Kemungkinan akan kita tambah lagi," kata Hatta.

Terkait program rusunami yang terbengkalai, menurut Hatta hal itu menjadi urusan pemerintah DKI pusat dan Kementerian Perumahan Rakyat. "Harus diselesaikan tidak boleh dibiarkan. Saya tidak tahu soal insentif, akar masalahnya apa. Tapi ssya kira pemerintah DKI dan Menpera untuk menyelesaikan itu," ujar Hatta. [hid]