Jumat, 11 Maret 2011
INILAH.COM, Jakarta - Pemerintah menilai melambatnya pertumbuhan ekonomi Jepang di Kuartal ke IV tahun 2010, tidak akan berpengaruh besar terhadap ekspor produk Indonesia ke Jepang.
"Untuk beberapa hal ekspor kita tetap. Mungkin tidak berpengaruh walaupun melambat minyak dan gas," ucap Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, di Jakarta, Kamis (10/03)
Saat ini ekonomi Jepang mengalami penurunan sebsar 1,3% di 2010. Pemerintah mengakui, Jepang sebagai salah satu eksportir terbesar Indonesia. Namun bukan berarti pemerintah hanya mengandalkan Jepang saja sebagai target ekpor barang-barang dari Indonesia.
Menurutnya masih ada negara Asia laiinya yang tidak kalah bagusnya dari Jepang yaitu China dan India. "Kita akan terus melakukan diversifikasi pasar. Walaupun Jepang melambat sedikit, namun yang laiinnya kan pertumbuhannya tetap tinggi misal China dan India," tukas Mari.
Sementara Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa menambahkan, ekspor merupakan mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini. Hal itu dibuktikan dengan tingginya nilai ekspor Indonesia dalam dua tahun terakhir. "Ekonomi kita didukung oleh ekspor yang tinggi," tukas Hatta. [hid]
0 komentar:
Posting Komentar