Sabtu, 21 Agustus 2010
MENURUT sebuah penelitian, pasien berusia muda yang telah pulih dari kanker memiliki kecenderungan sulit untuk mengikuti aktivitas sehari-hari seperti kegiatan belajar-mengajar dan bekerja.
Menurut sebuah laporan dari yayasan kanker CLIC Sargent, hampir dua per tiga (64 persen) pasien berusia 16-18 tahun yang pernah mengidap kanker mengatakan mereka merasa tertinggal saat belajar di sekolah atau merasa tak memiliki kemampuan seperti sebelum mereka sakit. Dan, hampir 3 dari 10 pasien muda (29 persen) mereka bahkan terpaksa meninggalkan bangku sekolah.
Untuk itu, guna mendukung laporan tersebut, dilakukanlah koordinasi langsung dengan para pasien muda secara personal. Sebanyak 65 persen mengatakan bahwa dukungan pendidikan dan latihan adalah sesuatu yang penting. Bagi mereka yang telah bekerja, sebanyak 93 persennya melaporkan bahwa pekerjaan mereka terpengaruh oleh penyakitnya, sedangkan 4 dari 10 pasien (41 persen) telah mengundurkan diri dan 31 persennya bahkan tak mengambil uang pesangon mereka.
Sementara itu, sebanyak 43 persen mengatakan mereka membutuhkan dukungan untuk dapat kembali bekerja. Hal itu menunjukkan bahwa pasien muda yang telah pulih dari kanker membutuhkan dukungan lebih karena merasa tak percaya diri dengan kemampuan mereka sendiri pascasakit. Karena itu, mereka pun kerap mengalami kesulitan dalan belajar dan bekerja serta menjalin hubungan dengan orang lain.
Lorraine Clifton, Ketua Eksekutif CLIC Sargent mengatakan, "Pengobatan kanker memiliki dampak besar terhadap pasien di segala usia, tapi bagi pasien muda yang baru saja ingin memutuskan sesuatu dalam hidupnya seperti dalam pendidikan dan karier, dampaknya memang sangat signifikan." (Pri/OL-06)
Sumber
mediaindonesia.com
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Info Teknologi Terkini
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-puisi ku
Artikel Yang Berhubungan
Label: kesehatan
0 komentar:
Posting Komentar