Kamis, 26 Agustus 2010
Sebelas bulan menghilang, Sobia kembali menyapa warga Mekah kala memasuki Ramadan. Minuman tradisional yang diracik dari kismis, gandum dan ragi atau roti kering itu menjadi favorit pelepas dahaga saat berbuka.
Semua penduduk Mekah menempatkan Sobia sebagai salah satu hidangan utama selama Ramadan. Menurut Muhammad Saleh Amboun, penjual minuman khas selama 30 tahun di Mekah, ada tiga jenis Sobia yang bisa dicicip.
Sobia merah, terbuat dari biji-bijian, tepung, kapulaga, kayu manis dan roti kering. Sobia putih mirip dengan yang berwarna merah, bedanya hanya dari segi warna dengan penambahan rasperry. Sedangkan sobia kismis berasal dari Yaman dengan menambahkan kayu manis dan kapulaga.
Sejak berjualan pertama kali, Amboun mengaku mempersiapkan sendiri bahan Sobia. Dari bisnis inilah ia sanggup menyekolahkan anak-anaknya hingga mencapai Universitas di Amerika Serikat.
Selama Ramadan, satu liter liter Sobia di sepanjang pasar dijual seharga 6-12 dinar tergantung jenisnya. Sobia kismis adalah yang termahal di antara ketiga jenis Sobia. Amboun merasa gembira mampu mempertahankan minuman warisan nenek moyang terutama di saat bulan suci.
"Pembuatan Sobia akan tetap berada dalam keluarga hingga generasi mendatang," katanya seperti dikutip dari Arab News. (pet)
Sumber
VIVAnews
Artikel Yang Berhubungan
Label: kesehatan
0 komentar:
Posting Komentar