Sabtu, 21 Agustus 2010
PENELITI 'Negeri Paman Sam' telah menemukan bahwa masyarakat yang tinggal di kota sibuk di mana terdapat banyak trotoar dan jalan khusus sepeda cenderung memiliki tubuh yang ramping.
Guna mengetahui pengaruh kesibukan kota terhadap tingkat obesitas, peneliti dari Universitas Tennessee (UT) menganalisis data dari masyarakat di 50 negara bagian AS dan 47 dari 50 kota terbesar di AS, beserta data internasional dari 14 negara.
Data internaional diambil dari persentase perjalanan yang dilakukan dengan berjalan dan bersepeda, sedangkan data kota dan negara bagian diambil dari persentase perjalanan ke tempat kerja. Dilihat pula, aktivitas fisik secara keseluruhan, tingkat obesitas dan diabetes.
Hasilnya, kota dan negara yang memiliki lebih banyak trotoar dan jalan sepeda terbukti memiliki lebih banyak warga yang ramping ketimbang pada wilayah dimana penduduknya bergantung pada alat transportasi umum. Negara bagian dengan tingkat aktivitas berjalan dan bersepeda yang tinggi memiliki persentase jumlah penduduk obesitas dan diabetes yang rendah.
Kota-kota dengan aktivitas tinggi dan angka obesitas rendah merupakan kota dengan sistem alat transportasi yang sejak lama dinilai baik seperti di Boston, New York, dan Washington DC. Lebih dari 10 persen perjalanan kerja di kota-kota itu dilakukan dengan berjalan dan bersepeda. Tingkat aktivitas berjalan dan bersepeda dapat menjelaskan adanya perbedaan jumlah penderita obesitas di antara banyak negara, menurut hasil studi yang dimuat di American Journal of Public Health. (Pri/OL-06)
Sumber
mediaindonesia.com
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Info Teknologi Terkini
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-puisi ku
Artikel Yang Berhubungan
Label: kesehatan
0 komentar:
Posting Komentar