Sabtu, 21 Agustus 2010
SEBUAH studi menemukan bahwa sesekali memakan cokelat dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung pada perempuan paruh baya.
Sesekali memakan cokelat berkualitas bagus seminggunya dapat mengurangi risiko tersebut hampir sepertiganya pada perempuan paruh baya atau berusia lanjut. Para peneliti mengemukakan hal itu berdasarkan kaitan antara cokelat dan kasus gagal jantung pada hampir 32 ribu perempuan Swedia berusia 48-83 tahun.
Mengonsumsi cokelat dengan takaran yang sesuai diakui memang dapat mengurangi risiko gagal jantung, tapi apabila dikonsumsi dalam takaran lebih atau kurang juga akan memengaruhi efeknya.
Satu atau dua cokelat sebanyak 19-30 gram per minggunya menghasilkan berkurangnya risiko sebanyak 32 persen. Tapi jumlah itu akan menurun menjadi 26 persen bila jumlah porsi itu dimakan dalam waktu satu bulan, sedangkan bila dimakan dalam satu hari tak akan ada manfaatnya.
Sebatang cokelat biasanya memiliki berat sekitar 100 gram, tapi kandungan kakao sehatnya bervariasi. Dark chocolate atau cokelat pekat biasanya mengandung 75 persen kakao, sedangkan cokelat susu mengandung 20 persen.
Zat antioksidan bernama flavonoid yang terkandung dalam biji kakao dipercaya dapat mencegah penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Menurut penelitian cokelat di Swedia memiliki kandungan kakao yang cukup tinggi. Meski, 90 persen cokelat di negara itu merupakan cokelat susu, masih terdapat 30 persen kandungan kakao.
Dampak buruk dari mengonsumsi cokelat setiap hari mungkin berasal dari jumlah kalorinya yang bisa menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatnya tekanan darah yang berujung pada penyakit jantung. Penelitian ini diselenggarakan oleh Unit Penelitian Epidemiologi Kardiovaskular di Boston, AS. (Pri/OL-06)
Sumber
mediaindonesia.com
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Info Teknologi Terkini
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-puisi ku
Artikel Yang Berhubungan
Label: kesehatan
0 komentar:
Posting Komentar