Rabu, 18 Agustus 2010
Kebanyakan konsumen saat ini menyadari tentang bahaya paparan sinar matahari pada mata. Sinar Ultra Violet (UV) dari radiasi matahari tidak hanya dapat merusak kulit kelopak mata Anda, tapi juga bagian luar mata seperti kornea dan konjungtiva.
Eksposur UV pada mata juga memberikan kontribusi pengembangan katarak jenis tertentu. Banyak orang yang menggunakan kacamata untuk melindungi indera penglihatannya. Karena dengan kacamata, seperti dikutip dari laman Times of India, dapat menghalangi 99-100 persen sinar UV. Memakai kacamata, bahaya sinar UVB juga bisa dihindari.
Namun, tidak semua kacamata bisa menghalau sinar UV. Menurut penelitian yang dilakukan di Harvard University, "kacamata berwarna tanpa perlindungan UV bisa lebih berbahaya daripada tidak memakai kacamata sama sekali. Sehingga penting untuk mencari nuansa matahari dengan pelindung yang jelas yang menghalangi sinar ultraviolet berbahaya."
Meski kacamata hanya dijadikan sebagai aksesori gaya, namun kualitasnya tetap harus diperhatikan. Agar tak salah memilih kacamata, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memilih kacamata sebagai pelindung mata:
Cari yang memiliki perlindungan UV
Jangan tertipu dengan warna atau harga. Kemampuan untuk memblokir sinar UV tidak tergantung pada kegelapan lensa atau label harga. Pilihlah kacamata hitam yang diberi label mampu memblokir 99-100 persen sinar ultraviolet. Beberapa produsen memberi label 'baca:' serapan UV sampai dengan 400nm. Hal ini menunjukkan 100 per serapan UV persen.
Selektif memilih model
Pembungkus sekitar kacamata menawarkan perlindungan tambahan. Kacamata hitam yang membungkus di sekitar pelipis mencegah sinar matahari masuk dari sisi samping. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa sinar UV yang masuk di sekitar frame kacamata standar bisa mengurangi manfaat pelindung lensa.
Usahakan selalu membeli sepasang kacamata dari counter kacamata terkenal dan bukan vendor pinggir jalan. Tapi perlu diingat, pada saat yang sama, periksa harganya. Meskipun harganya tinggi, sesuaikan dengan kualitasnya.
Periksa kualitas lensa
Cari warna lensa yang seragam, tidak lebih gelap di satu bidang daripada yang lain. Untuk memeriksa ketidaksempurnaan lensa, pegang gelas pada lengan panjang dan kemudian lihat melalui satu garis lurus di kejauhan, seperti tepi pintu. Perlahan-lahan, pindahkan lensa di seluruh baris. Jika tepi lurus mendistorsi, bergoyang, kurva atau bergerak, berarti lensa cacat. Lensa kontak penyerap UV tidak boleh digunakan sebagai pengganti kacamata hitam.
Sumber
VIVAnews
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Info Teknologi Terkini
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-puisi ku
0 komentar:
Posting Komentar