-->

Minggu, 08 Agustus 2010

Watsu, Pijat Relaksasi di Dalam Air

BAGI Anda penggemar pijat, pastinya sudah mencoba berbagai macam teknik pemijatan mulai dari pijat tradisional atau yang kerap dikenal dengan istilah 'urut' hingga internasional seperti shiatsu, refleksi, dan pijat batu panas, tapi pernahkan Anda membayangkan akan dipijat di dalam air?

Teknik pemijatan dalam air dapat Anda temukan dengan menjalani pijat watsu. Pijat watsu adalah terapi pemijatan tubuh yang dilakukan di dalam air hangat bersuhu sekitar 35 derajat celsius.

Pemijatan dilakukan dengan menggerakkan tubuh seseorang secara perlahan sesuai dengan gerakan aliran air. Tekniknya menggabungkan berbagai elemen pemijatan seperti shiatsu, peregangan otot, dan tarian.

Saat menjalani pemijatan, pasien akan terus dibimbing seseorang yang akan membuatnya mengambang. Efek air hangat yang menenagkan disertai gerakan watsu seperti peregangan, pemijatan, dan penekan pada beberapa titik tubuh menghasilkan berbagai manfaat bagi tubuh, terutama dalam upaya penyembuhan.

Watsu pertama kali dikembangkan oleh ahli terapi Harold Dull pada awal 1980. Teknik ini perlahan-lahan berubah dengan masuknya teknik shiatsu zen. Karena itu, watsu kerap dijuluki shiatsu air. Pemijatan watsu menghadirkan suasana hening dan tenang disertai dengan gerakan aliran air yang berirama sehingga tubuh seakan-akan melayang di udara.

Air hangat mampu merelaksasi dan melemaskan tulang belakang, sendi, dan otot, terlebih karena tak disertai bobot badan. Efeknya, karena peregangan dan pelemasan otot dilakukan dengan lembut, ketegangan dan stres pun hilang.

Banyak orang mengeluhkan berbagai hal seperti rasa sakit pascaoperasi dan nyeri akibat sindrom memiliih menjalani watsu guna mendapat pengobatan yang menenangkan. Kesan setiap orang yang telah menjalani terapi ini pun berbeda-beda. Tetapi sebagian besarnya berfokus pada efeknya jiwa yang tenang, tubuh menjadi rileks, berkurangnya rasa cemas dan stres, berkurangnya rasa sakit, serta hilangnya nyeri pada sendi dan otot.

Sementara itu, yang lainnya mungkin merasakan pengalaman emosional yang baru secara personal. Adapun efek bagi pasien terapi khusus yakni meningkatkan mobilitas dan fleksibiltas, relaksasi otot, dapat bernapas lebih dalam, menurunnya tingkat kecemasan dan stres, berkurangnya rasa sakit, tidur lebih baik, percernaan lebih lancar, dan merasa lebih damai.

Menurut pengakuan beberapa orang, mereka merasakan ada sesuatu yang baru dalam diri mereka setelah menjalani watsu. Beberapa pun mengakui mereka merasa ringan, santai, dan damai saat menjalaninya.

Secara luas, pemijatan watsu kini telah hadir di berbagai spa kesehatan seperti halnya program fisioterapi di air. Selain memiliki banyak menfaat, gerakan dalam pemijatan ini juga sangat mudah sehingga dapat diikuti semua anggota keluarga dan sahabat Anda.(Pri/X-12)


Sumber
MediaIndonesia.com


Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates