Minggu, 08 Agustus 2010
BILA Anda tengah berupaya menyeimbangkan tekanan darah, ternyata berat badan memiliki faktor lebih penting terhadap tekanan darah ketimbang kebugaran tubuh. Hal itu terlihat dari penelitian terhadap 35 ribu orang oleh para peneliti dari Universitas Texas Southwestern Medical Center.
Ditemukan bahwa orang yang kelebihan berat badan lebih berpotensi mengalami tekanan darah tinggi sistolik yakni level tertinggi dalam tingkatan tekanan darah. Namun, ternyata risiko itu lebih kecil bagi orang yang memiliki indeks massa tubuh seimbang.
Itu menandakan bahwa dalam usaha meminimalkan risiko terkena hipertensi, yang semestinya pertama kali difokuskan adalah memiliki berat badan ideal. Adapun olahraga agar tubuh bugar berada pada prioritas selanjutnya.
"Berat badan merupakan faktor penting dalam menentukan tingkat tekanan darah atau risiko terkena hipertensi. Memiliki berat badan ideal ketimbang berbadan bugar akan meminimalkan risiko itu," kata ahli jantung Dr Susan Lakoski.
Ia menambahkan, dalam upaya menyeimbangkan tekanan darah tentu tak realistis jika Anda bugar, tetapi gemuk.
Untuk penelitian yang kini telah dimuat di jurnal American Heart itu, Lakoski beserta koleganya menganalisis data 35 ribu pasien yang sebagian besarnya pria kulit putih. Penelitian ini telah berlangsung selama 20 tahun pada sebuah klinik di Dallas. Ketika pasien mendatangi klinik, dokter pun mengukur komposisi tubuh, seperti tekanan darah dan tingkat kebugaran.
Dalam menentukan tingkat kebugaran pasien, dokter mengukur seberapa lama dan cepat mereka mereka dapat bertahan saat berjalan di treadmill. Dengan data tersebut, peneliti lalu membandingkan indeks massa tubuh, tingkat kebugaran, dan tekanan darah guna mengetahui kaitan ketiganya.
Di antara semua partisipan, mereka yang memiliki indeks massa tubuh tinggi berisiko lebih terkena tekanan darah tinggi sistolik, korelasi yang memang telah diketahui sejak lama. Dan ketika peneliti memantau pasien yang berusia dan bergender sama, disimpulkan, kebugaran tubuh ternyata tak memiliki efek apa pun terhadap tekanan darah.
Di sisi lain, hanya orang yang memiliki berat badan seimbang yang ternyata mendapatkan banyak manfaat dari tekanan darah. Hal itu mungkin karena kebugaran tubuh saja tak bisa mengatasi dampak negatif dari kelebihan berat badan, kata Lakoski.(Pri/X-12)
Sumber
mediaIndonesia.com
0 komentar:
Posting Komentar