-->

Minggu, 08 Agustus 2010

Tindik Lidah Dapat Regangkan Gigi

APA yang akan Anda lakukan jika tiba-tiba putra atau putri Anda meminta izin untuk menindik lidah atau bibirnya dengan alasan beberapa kawannya juga telah melakukan hal itu?

Bila Anda melarangnya dengan tegas, anak pun akan berpikir Anda tak memahami dia dan Anda pun akan dipandang kolot. Janganlah berargumen, tapi cobalah memberikan pengertian kepada anak mengenai dampak buruk tindikan dari sisi medisnya.

Menurut penelitian terbaru yang diterbitkan pada jurnal Clinical Orthodontics, ternyata tindik pada lidah dapat membuat gigi renggang. Nyatanya, secara tak sadar, seseorang suka memain-mainkan tindikan pada lidahnya ke depan dan belakang.

Dalam sebuah uji coba terhadap seorang perempuan berusia 26 tahun, secara berkala terbukti bahwa kebiasaan memain-mainkan tindikan di lidah membuat gigi bagian atas yang disebut distema akan menjadi renggang. Sang pasien uji coba itu pun akhirnya harus menggunakan kawat gigi untuk merapatkan kembali giginya.

"Ini merupakan prinsip dasar orthodontia. Kebiasaan itu pasti akan menggerakkan posisi gigi," kata kepala penelitian Dr Sawsan Tabbaa.

Penemuan baru ini tak mengejutkan Dr Brian Martin, kepala divisi kedokteran gigi anak di Rumah Sakit Anak Pittsburgh. Selama bertahun-tahun, Martin telah melihat banyak kasus tindikan serupa yang dialami para pasien muda. Namun, menurutnya, itu bukanlah dampak yang paling buruk.

"Saya pernah menemui pasien yang giginya patah karena terbiasa mengetuk-ketukkan tindikan ke gigi," kata Martin. Ada juga, lanjutnya, anak yang giginya patah karena tindikannya terjepit di antara giginya saat mengunyah makanan.

Maka itu, berikanlah penjelasan yang rasional kepada anak Anda ketika ia merengek ingin ditindik. Tanyakan padanya apakah ia mau giginya berakhir dengan keadaan seperti beberapa kasus di atas.(Pri/X-12)


Sumber
MediaIndonesia.com

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates