Minggu, 08 Agustus 2010
PEREMPUAN yang mengalami penambahan berat badan secara drastis saat hamil dapat menyebabkan suatu perubahan kondisi di dalam ususnya yang menyebabkan bayi kemungkinan akan mengalami kelebihan berat badan. Bayi yang berpotensi mengalami obesitas di kemudian hari juga lebih berisiko terkena asma dan kanker.
Penelitian sebelumnya telah mendemonstrasikan bahwa ibu yang berpotensi mengalami kelebihan berat badan saat hamil akan melahirkan bayi yang kelebihan berat badan pula. Namun, tak diketahui apakah hubungan ini dipengaruhi pula oleh faktor genetis.
Maka itu, dianjurkan, sebaiknya ibu tidak mengonsumsi terlalu banyak makanan saat hamil yang dapat menyebabkan kelebihan berat badan berisiko pada janin.
"Penelitian ini memiliki arti penting bagi kesehatan masyarakat umum," kata Dr David Ludwig, salah satu peneliti dari AS.
Dijelaskannya, menjaga kesehatan dan berat badan bayi saat dalam kandungan memang sangatlah penting, tapi bayi yang lahir terlalu gemuk menunjukkan bahwa pada saat dalam kandungan ia berkembang dalam lingkungan abnormal selama sembilan bulan. Maka itu, bagi Anda yang tengah hamil, jagalah menu makan seimbang Anda. (Pri/X-12)
Sumber
MediaIndonesia.com
0 komentar:
Posting Komentar