-->

Minggu, 08 Agustus 2010

Penduduk China Mulai Cuek pada Pola Makan

PADATNYA aktivitas dan tekanan hidup membuat kaum muda China cenderung tak memperhatikan pola makan mereka, terlebih untuk diet.

"Permasalahan besar yang kini tengah melanda pemuda China yakni mereka melewatkan sarapan, terlambat makan malam, atau terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak. Semua kebiasaan itu akan mengarah pada beberapa penyakit serius seperti diabetes, hiperlipidemia, dan asam urat," kata Li Suyun, ahli nutrisi senior di Rumah Sakit Shijitan, Beijing.

Menurut sebuah survei yang dilaksanakan secara daring oleh China Youth Daily, terbukti separuh dari 21.494 responden mengatakan mereka hanya makan sebanyak dua kali sehari. Di antara para responden itu, sekitar 60 persen merupakan generasi kelahiran 1980-an dan 24,1 persennya berada di usia 30-an. Sebanyak 32,4 persen menyatakan mereka melewatkan sarapan karena terlalu sibuk bekerja dan 28,1 persennya terlambat makan malam. Juga, sebanyak 23,7 persen lebih memilih mi instan dan biskuit ketimbang makanan reguler.

Survei itu menunjukkan gaya hidup yang tak biasa yang disebabkan tekanan hidup untuk belajar dan bekerja lebih keras hingga tak mengindahkan waktu makan. Padahal sarapan dan makan malam merupakan dua konsumsi penting dalam sehari.

Maka itu, untuk menyiasatinya, pada dini hari sebelum rutinitas dimulai, Anda dapat mempersiapkan sarapan sederhana, tapi bergizi. Siapkan roti isi yang terdiri atas tomat, timun, sebotol susu, dan dua lembar roti untuk sarapan. Sementara itu, untuk makan siang, Anda bisa menyuplai buah atau sayuran yang bisa langsung dimakan tanpa dimasak, seperti tomat, lotus, wortel, dan timun. Sesibuk apa pun Anda, penting untuk memerhatikan waktu makan supaya tubuh tetap fit dalam menjalani rutinitas sehari-hari. Jangan sampai Anda justru jatuh sakit dan tak bisa optimal dalam berkegiatan. (Pri/OL-06)


Sumber
mediaIndonesia.com


Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates