Rabu, 09 Maret 2011
VIVAnews - Untuk dapat berhasil memenangkan persaingan, khususnya di era kompetisi yang semakin ketat saat ini, setidaknya ada tiga tantangan yang dihadapi oleh para Chief Information Officer di Indonesia.
Bisnis Berbasis Efisiensi
Tantangan rata-rata Chief Information Officer dewasa ini adalah mencari tahu cara bagaiman agar perusahaan yang dipimpin bisa lebih agile. Artinya, pemimpin perlu mencari cara agar dapat mengoperasikan perusahaan dan menjalankan bisnis dengan basis efisiensi.
Membangun Infrastruktur Informasi
Yang tak kalah penting, mereka (para CIO) juga perlu memikirkan bagaimana membangun infrastruktur informasi agar lebih efektif di saat pertumbuhan informasi berjalan secara signifikan tiap waktunya.
Sebagai contoh, misalnya di industri telekomunikasi dan perbankan. Tingginya pertumbuhan pelanggan atau nasabah, termasuk pertumbuhan data-data, baik data terstruktur ataupun data tidak terstruktur, mendesak perusahaan untuk mengembangkan infrastruktur mereka.
Manajemen Informasi
Selain itu, pengelolaan risiko hilangnya informasi nasabah atau pelanggan juga tidak kalah penting.
Dewasa ini, perusahaan-perusahaan dituntut untuk menerapkan strategi pencegahan hilangnya informasi user (data loss prevention).
Di luar negeri, tiap-tiap bank atau perusahaan telekomunikasi, atau pun perusahaan skala enterprise lainnya, telah diwajibkan oleh pemerintah untuk memiliki strategi khusus dalam mencegah hilangnya data pelanggan mereka.
Hal seperti itu juga perlu ditiru oleh pemerintah Indonesia. Pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan-kebijakan serupa terkait dengan pencegahan hilangnya data pelanggan.
Adi Rusli
Country Manager EMC Indonesia
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar