-->

Rabu, 11 Agustus 2010

Lima Mitos Seputar Penyebab Kehamilan

Pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi dan seksual kadangkala terlupakan atau tak banyak mendapat perhatian. Ironisnya, banyak yang masih percaya beberapa mitos yang dianggap mampu menghindarkan kehamilan selama melakukan hubungan seks.

Berikut mitos yang berkembang di masyarakat dikutip dari laman Betty Confidential.

1. Wanita tak hamil dengan posisi di atas

Walaupun gravitasi memberi pengaruh pada tingkat kehamilan, sperma memiliki kemampuan untuk menghadapi hambatan menuju sel telur. Wanita bisa saja hamil karena cairan sperma dengan cepat berenang dalam tubuh wanita.

2. Cairan pra-ejakulasi tidak menimbulkan kehamilan

Benar dan salah. Cairan mani sebelum sperma membuat cairan tubuh wanita lebih ramah terhadap sperma. Namun, tak jarang, cairan semen yang awal keluar telah mengandung sperma yang bisa menimbulkan kehamilan.



3. Hubungan seks saat menstruasi aman

Bisa benar dan salah. Sangat tidak aman berhubungan seks saat menstruasi karena area genital hingga ke organ reproduksi wanita rentan terluka dan menyebarkan infeksi. Selain itu, sperma sanggup bertahan hingga seminggu sebelum berenang mencapai sel telur.



4. Seks oral tidak menyebabkan kehamilan

Ada kejadian tertentu saat oral seks yang mampu membuahkan kehamilan. Seorang wanita Lesotho yang lahir tanpa vagina dan melakukan seks oral terbukti hamil karena sperma yang termakan, masuk ke pencernaan dan akhirnya mampu membuahi sel telurnya.



5. Pil kontrasepsi efektif mencegah kehamilan

Pil hanya efektif bila diminum setiap hari tanpa jeda. Namun, penggunaan antibiotik dan obat-obatan mengurangi khasiat pil konstrasepsi.



6. Kehamilan tak terjadi saat menyusui

Memang ibu yang sedang menyusui lebih sulit untuk hamil, tetapi dalam banyak kasus wanita dapat segera hamil meskipun sedang menyusui. (pet)


Sumber
VIVAnews

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates