INI peringatan bagi Anda yang suka mengonsumsi suplemen. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Badan Laporan Konsumen, tercatat ada 12 bahan baku pada suplemen yang dikemukakan memiliki efek samping dan belum terbukti khasiatnya bagi kesehatan.

Beberapa bahan itu di antaranya aconite, jeruk pahit, chaparral, colloidal silver, coltsfoot, country mallow, germanium, greater celandine, kava, lobelia, dan yohimbe.

Sejauh ini, badan tersebut telah menerbitkan beberapa artikel dan contoh kasus mengenai efek samping 7 dari 12 bahan yang tercacat itu. Di lain pihak, Badan Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) belum dapat menentukan kebenaran temuan Badan Laporan Konsumen tersebut. Perdebatan mengenai suplemen harian memang telah mencuat ke permukaan beberapa kali.

Sementara berbagai kalangan memperdebatkan dampak ke-12 bahan itu, Dr Pieter Cohen ahli penyakit dalam dari Aliansi Kesehatan Cambridge dan asisten profesor di Sekolah Medis Harvard, justru menyoroti beberapa perusaan farmasi yang telah sewenang-wenang memasukkan beberapa bahan kimia ke kandungan suplemen.

Kombinasi suplemen itu pun menimbulkan banyak keluhan penyakit dari para konsumen, termasuk pasiennya sendiri. Untuk itu, Cohen pun menganalisis suplemen yang dikonsumsi pasiennya tersebut dan membagi hasil penelitiannya di jurnal American Roulette.

Cohen mengaku sangat prihatin atas dua skenario dalam artikel yang diterbitkan badan konsumen. Dikemukakan beberapa suplemen mengandung beberapa bahan obat yang sama atau mengandung campuran dari obat yang sudah ada.

Contohnya, sebuah perusahaan mengambil suatu formula obat untuk disfungsi ereksi lalu menambah atau mengurangi beberapa kandungan hidrogen atau oksigen sehingga obat tersebut menjadi tak sama sehingga menjadi obat baru yang belum pernah diujicobakan terhadap seseorang.

Dan tentu saja konsumen tak mengetahui hal itu dan hanya mengatahui bahwa bahan-bahan dalam suplemen yang dikonsumsi terbilang bahan 'alami'.(Pri/X-12)



Sumber
MediaIndonesia.com


Lihat Blog ku lain nya
Info Teknologi Terkini