PEREMPUAN Rumania berusia 25 tahun yang memiliki berat badan 240 kilogram saat melahirkan seorang bayi perempuan lebih dari lima bulan lalu kini meninggal.

Kerabat Victoria Lacatus, perempuan itu, mengatakan Lacatus meninggal karena serangan jantung setelah mengalami demam dan kesulitan bernapas. Pada dokter dari Rumah Sakit Craiova di selatan Rumania menyatakan jantung Lacatus telah berhenti. Manajer rumah sakit pun menerangkan para dokter telah berusaha meresusitasi Lacatus selama 30 menit, tapi upaya itu pun terhambat oleh tubuh obesitas Lacatus.

Setelah melahirkan seorang bayi perempuan berbobot 2,9 kg secara caesar 18 Februari lalu, berat badan Lacatus bertambah 44 kg. Dokter sebenarnya telah menganjurkan Lacatus untuk melakukan program diet, tapi ia tak mengindahkannya dan malah terus makan sesuka hati.

Kini putrinya, Anisoara, memiliki berat badan 4 kg. Ia kini hidup bersama neneknya, ibunda Lacitus. Tak diketahui mengapa ia tak tinggal dengan ayah kandungnya, Costica Lacatus.

Minggu lalu, Lacatus merasa kurang sehat dan dilarikan ke rumah sakit di Caracal sebekum akhirnya dipindahkan ke rumah sakit lain di mana ia akhirnya meninggal. Ketika Lacatus melahirkan, Dr Daghni Rasasingham mengakui menangani perempuan obesitas yang hendak melahirkan merupakan kasus yang jarang ia temui. Karena, ada banyak risiko yang menyertai proses kelahiran, seperti diabetes, pendarahan pascamelahirkan, dan infeksi. Hal serupa diutarakan Nicolae Cernea, dokter rumah sakit pertama yang menangani Lacatus. Ia berujar ini merupakan kasus yang tergolong unik di Rumania. (Pri/0L-06)


Sumber
MediaIndonesia.com