Tak hanya warga Indonesia saja yang gandrung dengan serial religius selama Ramadan. Warga Arab terkena demam serial Ramadan selama sebulan penuh.

Saluran televisi di dua negara Arab, Suariah dan Mesir saling bersaing menarik jumlah pemirsa terbesar penduduk negara-negara Arab. Serial Ramadan yang mendapat perhatian luas dari penduduk Arab dari Mesir misalnya berjudul 'Ratu dalam Pengasingan' yang berusaha menyamai serial Raja Farouk pada Ramadan sebelumnya. Serial terkenal lainnya dari Suariah yakni 'Kenangan' dan serial komedi Mesir 'Zuhra dan Lima Suami'. Beberapa serial lainnya di antaranya Ratu Nazli.

Seperti dimuat dalam laman Arab News, setelah masuk waktu berbuka puasa atau iftar, jalan-jalan di negara Arab umumnya kosong karena sebagian keluarga berkumpul menonton televisi favorit mereka. Tak jarang, pembicaraan antarrelasi dan keluarga tak jauh-jauh perkembangan serial tersebut.

"Pada bulan Ramadan, orang-orang lapar menyaksikan serial televisi terbaik," kata Hind Al-Arifi, seorang ibu rumah tangga Saudi berusia 40 tahun. Ibu tujuh anak itu menambahkan, "Dulu kita cenderung mendengarkan cerita melalui 'Hakawati' atau pencerita di lokasi publik. Tetapi, sekarang televisi menggantikannya dan menjadi media hiburan populer."

Sebagian keluarga penggemar serial Ramadan menganggap sinetron bertema Suriah lebih kental suasana dan nilai-nilai dalam keluarga, hubungan antara orangtua dan anak. Sementara sinetron asal Mesir populer karena menampilkan tokoh terkenal di dunia Arab.

Dania Al-Radi, seorang pakar sosiologi mengatakan, karena pergeseran budaya, warga merindukan nilai-nilai yang mulai pudar. "Siaran televisi bulan Ramadan merupakan cara ideal untuk membuat keluarga berkumpul dan memperkenalkan budaya dan pendidikan kepada anak-anak."



Sumber
VIVAnews


Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Info Teknologi Terkini
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-puisi ku