-->

Senin, 02 Agustus 2010

Jepang Kembangkan Tes Resistansi Obat Kanker

PARA ilmuwan Jepang telah mendesain sebuah tes guna mengidentifikasi pasien yang berpotensi kebal atau resistan terhadap imatinib, obat standar yang biasa digunakan untuk menangani leukemia atau kanker darah.

Uji coba ini dinilai penting karena resistansi terhadap imatinib akan menyebabkan pasien kembali jatuh sakit, bahkan dapat lebih parah apabila mereka diberikan pengobatan yang salah. Pada jurnal Clinical Cancer Research, para ilmuwan mengatakan mereka akan mengembangkan tes yang akan membantu dokter untuk mengetahui apakah pasien penderita leukemia myeloid kronis (CML) resistan terhadap imatinib.

Imatinib yang dikemas dalam merek Gleevec dijual oleh Novartis AG berguna dalam merawat penderita CML dan kanker lainnya. Imatinib berkerja dengan mengeblok sel enzim-enzim kanker. "Sebagian besar pasien sensitif terhadap imatinib kala mereka didiagnosis menderita CML, tapi resistansi bisa muncul selama atau setelah penggunaan imatinib," Yusuke Ohba, profesor dari Universitas Hokkaido.

"Dengan uji coba ini, kami dapat mengindentifikasi lebih akurat perawatan atau kombinasi obat yang lebih tepat sehingga dapat memberikan terapi yang cocok untuk setiap pasien. Saya yakin pendekatan ini akan membuat pengobatan terhadap CML lebih efektif," kata Ohba.

Melalui uji coba ini, Ohba dan beberapa kolega nya mengumpulkan sampel darah beberapa pasein yang lalu diteliti apakah mereka resistan terdap imatinib atau tidak. Uji coba ini akan membantu menentukan apakah pasien akan membutuhkan dosis yang lebih besar, jenis kombinasi terapinya seperti apa, atau apakah dibutuhkan bantuan obat lain, jelas Ohba. (Pri/OL-06)


Sumber
MediaIndonesia.com

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates